beritax.id – Amerika Serikat (AS) tengah mempertimbangkan langkah drastis untuk memblokir penggunaan Chatbot Akal Imitasi China, DeepSeek. Kebijakan ini muncul setelah muncul kekhawatiran terkait keamanan digital yang dikelola oleh startup asal China tersebut. Presiden AS Donald Trump bersama jajarannya dikabarkan berencana melarang perangkat pemerintah menggunakan DeepSeek. Bahkan mempertimbangkan untuk memblokir aplikasi tersebut dari toko aplikasi serta layanan penyedia cloud di Amerika Serikat.
Kebijakan ini diambil karena data-data DeepSeek dikabarkan disimpan di server yang berlokasi di China, menimbulkan kekhawatiran terkait potensi kebocoran data yang dapat mengancam keamanan digital AS. Hingga kini, Gedung Putih belum memberikan pernyataan resmi terkait rencana pemblokiran ini. Namun, sejumlah jaksa agung AS mendesak pemerintah agar segera mengesahkan undang-undang yang melarang penggunaan DeepSeek di perangkat pemerintah.
Partai X: Indonesia Harus Siap Hadapi Dampaknya
Menanggapi kebijakan tersebut, Ketua Umum Partai X, Erick Karya, menegaskan bahwa Indonesia harus bersiap menghadapi dampak ekonomi global yang berpotensi muncul akibat langkah tersebut. Erick mengingatkan bahwa stabilitas ekonomi Indonesia sangat bergantung pada langkah-langkah mitigasi yang tepat dalam menghadapi dinamika geopolitik internasional.
“Kebijakan AS yang berencana memblokir DeepSeek bisa berdampak lebih luas, khususnya pada sektor ekonomi digital dan teknologi. Pemerintah Indonesia harus memastikan sektor ekonomi digital kita tetap stabil dan aman dari potensi dampak kebijakan tersebut,” ujar Erick.
Pentingnya Perlindungan Data dan Ekonomi Digital
Erick Karya juga menyoroti pentingnya upaya pemerintah Indonesia dalam melindungi data digital nasional dan memperkuat sektor ekonomi digital agar tidak terdampak oleh ketegangan geopolitik dunia.
“Indonesia harus memperkuat keamanan digital nasional dengan menerapkan kebijakan perlindungan data yang ketat dan mendukung pengembangan teknologi buatan anak bangsa. Dengan langkah tersebut, kita dapat menjaga stabilitas ekonomi nasional,” tegas Erick.
Partai X juga menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan prinsip utama partai, yaitu memastikan negara menjalankan tiga fungsi utamanya: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat.
Kesimpulan Deepseek
Partai X menilai rencana pemblokiran DeepSeek oleh AS adalah peringatan bagi Indonesia agar siap dalam menghadapi potensi ekonomi digital global. Dengan penguatan kebijakan perlindungan data dan inovasi teknologi lokal, Indonesia dapat tetap menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketegangan global yang meningkat.