By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Tuesday, 30 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Kegagalan Sistem: Semua Partai Masuk Pemerintah, Rakyat Tak Punya Wakil
Pemerintah

Kegagalan Sistem: Semua Partai Masuk Pemerintah, Rakyat Tak Punya Wakil

Diajeng Maharani
Last updated: December 29, 2025 12:57 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id – Pascapemilu, peta pemerintahan nasional menunjukkan satu kecenderungan yang semakin menguat: hampir seluruh partai politik memilih masuk ke lingkaran pemerintahan. Atas nama stabilitas dan persatuan, oposisi perlahan menghilang. Pemerintah menjadi rumah besar bagi semua pejabat, tetapi ironisnya, rakyat justru kehilangan wakil yang benar-benar berdiri di luar kekuasaan untuk mengawasi dan mengoreksi. Hal ini menunjukkan kegagalan sistem pemerintah yang melupakan kesejahteraan rakyat.

Ketika semua partai berada di dalam, siapa yang tersisa untuk menyuarakan kepentingan publik secara independen?

Narasi stabilitas kerap dijadikan alasan utama membenarkan koalisi superbesar. Pemerintah dianggap akan lebih efektif tanpa gangguan oposisi. Namun stabilitas yang dibangun tanpa kontrol justru berisiko melahirkan kebijakan sepihak, minim kritik, dan jauh dari kebutuhan rakyat. Sejumlah kebijakan strategis akhir-akhir ini dibahas cepat di pejabat, sementara ruang partisipasi publik terasa semakin sempit. Stabilitas yang sehat dalam demokrasi seharusnya lahir dari keseimbangan, bukan dari keseragaman.

Parlemen Kehilangan Fungsi Koreksi

Masuknya hampir semua partai ke pemerintahan berdampak langsung pada fungsi parlemen termasuk kegagalan sistem ini. Lembaga yang seharusnya menjadi arena pengawasan berubah menjadi perpanjangan tangan kekuasaan. Kritik melemah, perdebatan substansial menurun, dan fungsi check and balance tereduksi menjadi formalitas prosedural.

Akibatnya, rakyat tidak lagi melihat parlemen sebagai pembela kepentingan mereka, melainkan sebagai bagian dari kompromi pejabat.

Rakyat Terpinggirkan dalam Demokrasi Elektoral

Pemilu memberi mandat kepada partai politik untuk mewakili suara rakyat. Namun ketika mandat itu ditukar dengan kursi kekuasaan, rakyat kehilangan saluran representasi. Aspirasi masyarakat mulai dari soal ekonomi, pendidikan, lingkungan, hingga keadilan sosial kerap tersisih oleh agenda konsolidasi kekuasaan.

You Might Also Like

Rancangan Amandemen Kelima UUD 1945 dari Sekolah Negarawan Agar Rakyat Kembali Berdaulat
Aturan Diskriminasi Usia Segera Dibuat, Partai X: Kenapa Baru Sekarang?
Revisi Permendag Belum Juga Muncul, Partai X: Aturan Ditunda, Pedagang Kecil Terus Jadi Korban Spekulasi!
Rakyat Bicara Fakta, Pemerintah Menjawab dengan Narasi

Demokrasi tetap berjalan secara prosedural, tetapi kehilangan ruh perwakilan.

Solusi: Menghidupkan Kembali Oposisi dan Etika Representasi

Untuk mengembalikan fungsi demokrasi, oposisi harus dipahami sebagai kebutuhan sistem, bukan ancaman stabilitas. Partai politik perlu menempatkan kepentingan rakyat di atas kompromi kekuasaan dengan berani mengambil peran pengawasan. Parlemen harus diperkuat sebagai ruang kritik terbuka dan pengambilan kebijakan yang transparan. Mekanisme partisipasi publik dalam proses legislasi perlu diperluas agar suara rakyat tidak sepenuhnya dimonopoli pejabat partai. Selain itu, pendidikan harus menanamkan kesadaran bahwa wakil rakyat bukan kepanjangan pemerintah, melainkan penjaga kepentingan publik.

Demokrasi tidak mati karena konflik, tetapi bisa lumpuh karena kesepakatan pejabat yang terlalu nyaman. Jika semua partai memilih berada di dalam kekuasaan, maka tugas rakyatlah untuk terus mengingatkan: negara ini milik publik, bukan milik koalisi.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Ketika Kekuasaan Dipelihara, Tapi Kesejahteraan Rakyat Dilupakan Bukti Negara Salah Urus

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Revisi UU MD3, Partai X: Keterwakilan Perempuan Jangan Hanya Formalitas!

November 3, 2025
Pemerintah

Saat Hutan Menjadi Komoditas, Keselamatan Jadi Kerugian

December 3, 2025
Pemerintah

RUU TNI Dinilai Bangkitkan Otoritarianisme: Partai X Ingatkan, Jangan Sampai Reformasi Malah Berputar Balik!

July 7, 2025
Pemerintah

Demo WNI di Luar Negeri, Partai X: Brave Pink Suara Hati Rakyat!

September 4, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.