By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Monday, 29 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Demokrasi Dipangkas, Rakyat Diminta Taat
Pemerintah

Demokrasi Dipangkas, Rakyat Diminta Taat

Diajeng Maharani
Last updated: December 24, 2025 1:14 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id – Dalam beberapa waktu terakhir, arah kebijakan publik menunjukkan kecenderungan yang mengkhawatirkan: ruang partisipasi rakyat dipersempit, sementara tuntutan kepatuhan kepada negara justru diperluas. Demokrasi yang seharusnya memberi ruang kritik, koreksi, dan keterlibatan warga, kini terasa semakin administratif dipangkas atas nama efisiensi, stabilitas, dan ketertiban.

Ketika mekanisme demokrasi dikurangi, rakyat justru diminta untuk patuh tanpa banyak bertanya. Inilah paradoks berbahaya dalam kehidupan bernegara.

Narasi stabilitas kerap dijadikan alasan untuk membatasi hak warga. Wacana pengurangan partisipasi langsung rakyat, pembatasan ruang kritik, hingga sentralisasi pengambilan keputusan menunjukkan bahwa demokrasi mulai diperlakukan sebagai hambatan, bukan fondasi negara.

Padahal, stabilitas sejati lahir dari kepercayaan rakyat, bukan dari pembatasan suara mereka.

Ketaatan Tanpa Partisipasi: Bahaya bagi Negara

Meminta rakyat taat tanpa menyediakan ruang partisipasi yang adil adalah bentuk relasi kuasa yang timpang. Ketaatan yang dipaksakan tanpa keterlibatan hanya akan melahirkan kepatuhan semu rapuh dan penuh kekecewaan.

Negara yang kuat bukan negara yang sunyi dari kritik, melainkan negara yang mampu mengelola perbedaan secara demokratis.

You Might Also Like

Asosiasi Mantan Pramuka Diusulkan, Partai X: Rakyat Butuh Pangan, Bukan Perkumpulan Nostalgia!
Layanan Delivery MBG ke Rumah Siswa, Pastikan Kualitas, Jangan Gimmick!
SK Kopdes Diserahkan, Partai X: Tanpa Keadilan Ekonomi, Koperasi Rakyat Tak Akan Bertahan Lama!
Pemeriksaan Wajib Diawasi CCTV, Partai X: Transparansi Penegakan Hukum Mutlak!

Pemangkasan demokrasi menggeser posisi rakyat dari subjek kedaulatan menjadi objek kebijakan. Rakyat hanya diminta menerima, menjalankan, dan mematuhi keputusan yang tidak mereka ikut tentukan. Pola ini berisiko menciptakan jarak antara negara dan warga. Demokrasi tanpa partisipasi rakyat adalah kontradiksi itu sendiri.

Tanggapan Partai X: Negara Tidak Boleh Takut pada Rakyat

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, menegaskan bahwa pembatasan demokrasi adalah tanda kegagalan negara memahami perannya.

“Tugas negara itu ada tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Ketiganya tidak bisa dijalankan dengan cara memangkas demokrasi lalu meminta rakyat taat. Negara justru harus memastikan rakyat dilibatkan, dilindungi hak pemerintahannya, dan dilayani aspirasinya,” tegas Rinto.

Ia menambahkan bahwa ketaatan yang sehat hanya lahir dari kepercayaan, bukan dari pembatasan.

Risiko Jangka Panjang bagi Kehidupan Berbangsa

Jika demokrasi terus dipangkas, dampaknya tidak hanya politis tetapi juga sosial. Kepercayaan publik akan menurun, apatisme meningkat, dan potensi konflik laten membesar. Negara kehilangan mekanisme koreksi yang selama ini disediakan oleh partisipasi rakyat. Demokrasi yang dilemahkan hari ini akan menjadi krisis legitimasi di masa depan.

Solusi dan Rekomendasi

Untuk mencegah kemunduran demokrasi dan memperkuat hubungan negara–rakyat, Partai X mendorong langkah-langkah berikut:

  • Menjamin partisipasi rakyat sebagai prinsip utama demokrasi
  • Menghentikan kebijakan yang membatasi hak atas nama stabilitas
  • Memperluas ruang dialog, kritik, dan kontrol publik terhadap kekuasaan
  • Mengedepankan pelayanan dan perlindungan rakyat, bukan sekadar penertiban
  • Menempatkan demokrasi sebagai kekuatan negara, bukan ancaman

Partai X menegaskan, demokrasi tidak boleh dipangkas demi kenyamanan kekuasaan. Negara yang meminta ketaatan tanpa partisipasi sedang menjauh dari rakyatnya sendiri. Kedaulatan rakyat bukan beban ia adalah sumber legitimasi negara.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Narasi Dibangun, Penderitaan Rakyat Tak Kunjung Usai
Next Article Purbaya Perpanjang Insentif Tax Holiday, Ekonomi Harus Terus Meningkat!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Sri Mulyani Ngajar di Oxford, Pemimpin Harus Punya Integritas!

December 12, 2025
Ketua DPR RI Puan Maharani mengimbau anggota dewan agar tidak menyisakan snack rapat supaya tidak mubazir. Kudapan yang biasa
Pemerintah

Snack Rapat DPR Berlimpah, Partai X: Air Putih Saja, Biar Rakyat Bisa Ikut Merasakan!

August 25, 2025
Janji Obat Gratis Hanya Jika Ada Dana, Partai X: Bukankah Anggaran Rakyat Seharusnya untuk Rakyat?
Sosial

Janji Obat Gratis Hanya Jika Ada Dana, Partai X: Bukankah Anggaran Rakyat Seharusnya untuk Rakyat?

July 25, 2025
Pemerintah

Kemendagri Usul Parpol Bikin Usaha, Partai X: Negara Atur Demokrasi, Bukan Buka Lapak Oligarki!

May 23, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.