By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Saturday, 20 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Hutan Sumatra yang Luas Menjadi Tambang yang Menekan Rakyat
Pemerintah

Hutan Sumatra yang Luas Menjadi Tambang yang Menekan Rakyat

Diajeng Maharani
Last updated: December 18, 2025 1:45 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Pulau Sumatra selama puluhan tahun dikenal sebagai salah satu benteng hutan tropis Indonesia. Namun dalam beberapa tahun terakhir, lanskap tersebut berubah cepat. Kawasan yang dulunya menjadi ruang hidup masyarakat adat dan penyangga ekologi kini beralih fungsi menjadi wilayah pertambangan, perkebunan skala besar, dan proyek industri ekstraktif.

Perubahan ini bukan sekadar soal alih fungsi lahan, tetapi soal arah kebijakan negara yang semakin memprioritaskan eksploitasi sumber daya alam dibanding perlindungan rakyat dan lingkungan.

Ekspansi Tambang dan Dampak Nyata di Lapangan

Sejumlah kasus terbaru menunjukkan bahwa ekspansi tambang di Sumatra berkorelasi langsung dengan meningkatnya konflik agraria, banjir, dan kerusakan lingkungan. Di beberapa wilayah, pembukaan hutan untuk tambang mineral dan batubara menyebabkan hilangnya daerah resapan air, rusaknya sungai, serta terganggunya sumber penghidupan warga.

Masyarakat lokal menanggung dampak paling berat: sawah terendam, air bersih tercemar, dan ruang hidup menyempit, sementara keputusan izin tambang sering diambil jauh dari wilayah terdampak.

Rakyat Terdesak, Negara Terlihat Absen

Ketika warga menyampaikan protes atas dampak tambang, respons negara kerap lambat atau bersifat normatif. Pengaduan masyarakat sering berujung pada janji evaluasi, tanpa tindak lanjut yang jelas. Situasi ini menciptakan kesan kuat bahwa negara lebih sigap melayani kepentingan industri dibanding melindungi rakyatnya sendiri.

Padahal, konstitusi menegaskan bahwa sumber daya alam dikuasai oleh negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, bukan untuk menumpuk keuntungan segelintir pihak.

You Might Also Like

Lembaga Pengawas ASN, Partai X: Libatkan Ahli, Bukan Asal Tunjuk!
TNI Masuk Kampus? Partai X: Akademisi Butuh Ruang Bebas, Bukan Barak Berpikir!
Pancasila Disebut Vaksin Propaganda, Partai X: Vaksin Rakyat Itu Keadilan Sosial!
Aturan Turunan UU Pariwisata, Partai X: Pastikan Lindungi Rakyat!

Konflik Agraria yang Terus Berulang

Kasus tumpang tindih izin tambang dengan lahan masyarakat dan kawasan hutan masih terus terjadi. Di Sumatra, konflik agraria kerap disertai kriminalisasi warga yang mempertahankan tanahnya. Warga yang menolak tambang justru dicap menghambat pembangunan, sementara suara mereka jarang masuk dalam proses pengambilan kebijakan.

Kondisi ini menunjukkan bahwa pembangunan yang berjalan tidak selalu berarti kemajuan bagi semua pihak.

Kerusakan Ekologis, Beban Sosial

Kerusakan hutan Sumatra tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga memperbesar risiko bencana. Banjir dan longsor yang berulang menjadi sinyal bahwa daya dukung alam telah terlampaui. Sayangnya, biaya sosial dan ekologis ini tidak pernah masuk perhitungan utama dalam kebijakan pertambangan.

Rakyat dipaksa beradaptasi dengan bencana, sementara aktivitas tambang tetap berjalan.

Solusi: Mengembalikan Fungsi Negara

Untuk menghentikan tekanan terhadap rakyat akibat ekspansi tambang di Sumatra, sejumlah langkah mendesak perlu dilakukan:

  • Moratorium izin tambang di kawasan hutan dan daerah rawan bencana
    Negara harus berani menghentikan ekspansi sebelum kerusakan semakin parah.
  • Audit lingkungan dan sosial secara independen
    Evaluasi izin harus berbasis dampak nyata, bukan hanya dokumen administratif.
  • Penguatan hak masyarakat lokal dan adat
    Rakyat harus dilibatkan penuh dalam setiap keputusan yang menyangkut ruang hidupnya.
  • Penegakan hukum tanpa tebang pilih
    Pelanggaran lingkungan harus ditindak, termasuk oleh korporasi besar.

Perubahan hutan Sumatra menjadi wilayah tambang adalah cermin dari kebijakan yang kehilangan keseimbangan antara pembangunan dan keadilan. Jika pola ini terus dibiarkan, rakyat akan semakin tertekan dan kerusakan lingkungan akan menjadi warisan pahit bagi generasi mendatang.

Hutan yang hilang tidak hanya merusak alam, tetapi juga merampas hak hidup rakyat yang seharusnya dilindungi negara.

Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Rapor 1 Tahun Prabowo-Gibran
Next Article MK Tegaskan Penyelenggara Pertunjukan Wajib Bayar Royalti ke Pencipta, Publik Desak Penegakan Hukum Tegas

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Korupsi Google Cloud Terjadi Saat Pandemi, Partai X: Tuding Rezim Eksploitasi Krisis untuk Mencuri!

July 25, 2025
Pemerintah

Presiden ke Brunei, Partai X: Jalan-jalan Diplomatik Terus, Masalah Dalam Negeri Masih Diam di Tempat!

May 15, 2025
Pemerintah

BI Sepakati Kerja Sama dengan Vietnam! Partai X: Rakyat Harus Rasakan Manfaatnya, Bukan Sekadar Seremonial!

March 18, 2025
Pemerintah

Dari Rumah Rusak Menuju Bangsa yang Berjiwa Pancasila

November 4, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.