By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Tuesday, 9 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pendidikan > Ketika Negara Tidak Transparan, Pendidikan Jadi Korban Pertama
Pendidikan

Ketika Negara Tidak Transparan, Pendidikan Jadi Korban Pertama

Diajeng Maharani
Last updated: December 8, 2025 12:24 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Pendidikan adalah sektor yang membutuhkan perencanaan matang, pembiayaan jelas, dan pengawasan ketat. Namun semua itu mustahil terwujud jika negara tidak transparan dalam mengambil keputusan. Banyak kebijakan pendidikan tiba-tiba muncul tanpa penjelasan memadai, tanpa data terbuka, dan tanpa analisis dampak yang disampaikan kepada publik. Ketertutupan seperti ini menciptakan ruang gelap yang penuh dengan spekulasi, ketidakpastian, dan potensi penyimpangan.

Ketika negara menutup pintu informasi, masyarakat kehilangan kendali untuk memastikan pendidikan dikelola dengan benar.

Sektor pendidikan selalu menjadi salah satu penerima anggaran terbesar. Namun pertanyaannya: ke mana larinya uang sebesar itu? Mengapa ribuan sekolah tetap rusak, fasilitas tidak memadai, dan guru masih harus membeli perlengkapan mengajar dengan uang pribadi? Ketidakterbukaan pengelolaan anggaran membuat publik sulit menilai efektivitas dan integritas penggunaan dana pendidikan. Transparansi bukan sekadar laporan formal, tetapi kemampuan rakyat mengetahui bagaimana uang negara dihabiskan.

Kebijakan yang Tidak Dijelaskan Menghasilkan Kebingungan di Lapangan

Setiap kali kurikulum berubah, setiap kali sistem administrasi diperbarui, atau setiap kali program baru diluncurkan, sekolah sering kali dibiarkan bingung. Instruksi datang mendadak tanpa penjelasan komprehensif, tanpa pelatihan memadai, dan tanpa diskusi publik. Akibatnya, guru dan kepala sekolah harus menafsirkan sendiri kebijakan yang abstrak dan tidak konsisten. Ketidakterbukaan negara mengubah sekolah menjadi tempat eksperimen kebijakan, bukan ruang pembelajaran.

Ketidaktransparanan Membuka Peluang Kepentingan Tertentu Masuk

Tidak adanya transparansi dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan menciptakan celah besar bagi kepentingan kelompok tertentu untuk bermain. Mulai dari vendor platform digital, penyedia proyek fisik, hingga kelompok yang berkepentingan dalam program tertentu. Ketika proses tidak diawasi publik, peluang penyimpangan semakin besar dan sekolah adalah pihak pertama yang terdampak.

Pendidikan hancur ketika kepentingan ekonomi dan pemerintahan lebih dominan daripada kebutuhan rakyat.

You Might Also Like

Harga iPhone Naik, Dompet Rakyat Turun: Partai X Kritik Negara yang Diam Saat Barang Mewah Diutamakan!
Tokoh Politik Populer Belum Tentu Seorang Negarawan
Prabowo Lantik 11 Pejabat, Partai X: Pejabat Baru, Rakyat Tetap Terabaikan!
Ketua MPR: Prabowo Wujudkan Demokrasi Ekonomi, Partai X: Ekonominya Demokratis, Tapi Rakyatnya Masih Miskin

Ketiadaan transparansi juga terlihat dari minimnya partisipasi guru dan sekolah dalam perumusan kebijakan. Padahal mereka adalah aktor yang paling memahami kebutuhan lapangan. Tanpa keterlibatan mereka, kebijakan menjadi jauh dari realitas, sulit diterapkan, dan sering kali membebani sekolah dengan tugas tambahan yang tidak relevan.Ketika suara lapangan tidak didengar, pendidikan kehilangan arah.

Solusi: Pendidikan Hanya Bisa Maju Jika Negara Membuka Diri kepada Publik

Untuk memastikan pendidikan tidak terus menjadi korban, transparansi harus menjadi fondasi utama tata kelola negara. Negara harus membuka akses data anggaran pendidikan secara rinci dan mudah dipahami publik. Setiap kebijakan baru harus disertai kajian, alasan, dan simulasi dampak yang dapat diakses siapa pun. Proses perumusan kebijakan harus melibatkan guru, kepala sekolah, orang tua, dan ahli independen, sehingga keputusan tidak bias kepentingan tertentu. Selain itu, mekanisme pengawasan publik harus diperkuat agar setiap penyimpangan dapat dideteksi lebih cepat. Ketika negara membuka diri, barulah pendidikan dapat dikelola secara jujur, akurat, dan berorientasi pada masa depan. Transparansi bukan sekadar kewajiban, tetapi syarat utama agar pendidikan berjalan adil dan berkualitas.

Kesimpulan: Pendidikan Selalu Menjadi Korban Ketika Negara Menutup Mata dan Telinga

Ketika negara tidak transparan, pendidikan menjadi sektor pertama yang merasakan dampaknya kebijakan membingungkan, anggaran tidak jelas, dan sekolah bekerja dalam ketidakpastian. Pendidikan yang tidak transparan adalah pendidikan yang berjalan tanpa arah.

Jika negara ingin membangun masa depan, ia harus mulai dengan membuka pintu informasi. Sebab bangsa tidak bisa kuat jika pendidikan dikelola dalam kegelapan.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article PKK Papua Pegunungan Diminta Tepat Sasaran, Partai X Tekankan Pengawasan
Next Article Pejabat Bicara Reformasi, Tapi Sekolah Masih Berjuang Sendiri

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Sengketa pajak PT MSMP dalam persidangan yang membahas dugaan cacat prosedur pemeriksaan.
Berita Terkini

Gugatan PT MSMP Memanas: Ahli Bongkar Dugaan Pelanggaran Prosedur Pemeriksaan Pajak

December 2, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Pakar: Bupati Bisa Diberhentikan Kalau Tak Libatkan Rakyat, Partai X: Harusnya Banyak Banget yang Berhenti

August 15, 2025
Pemerintah

Royalti Rp3 Triliun, Realisasi Rp200 M, Partai X: Sisanya ke Mana?

October 9, 2025
Ia menyebut tindakan hukum dilakukan terkait dugaan pengurangan kewajiban pajak perusahaan pada 2016 sampai 2020. Tim penyidik
Seputar Pajak

Rumah Eks Dirjen Pajak Digeledah, Partai X Desak Penuntasan Kasus

November 20, 2025
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan pemilu nasional
Pemerintah

Putusan MK Dinilai Jaga HAM, Partai X: Hak Asasi Diakui Setelah Bertahun-tahun Dilanggar Aturan Sendiri!

July 1, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.