beritax.id – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK Papua Pegunungan) memastikan seluruh program kerja tepat sasaran. Ia menegaskan peran PKK sangat strategis karena mampu menjangkau keluarga secara langsung.
Tito menjelaskan bahwa PKK harus menghidupkan organisasi melalui pelaksanaan program cepat dan tepat sasaran. Ia menilai kepemimpinan kuat sangat diperlukan agar program tidak berhenti pada kegiatan seremonial.
Mendagri menekankan bahwa 10 program utama TP PKK memiliki manfaat besar bagi masyarakat Papua Pegunungan. Ia menyebut peran Posyandu dapat diperluas pada bidang pendidikan dan sosial. Posyandu tidak hanya urusan kesehatan dasar, tetapi juga dapat mendukung layanan lain.
Ia meminta Ketua TP PKK Papua Pegunungan Anggita Bestari Tabo menjalankan amanah dengan penuh dedikasi. Tito juga mendorong studi banding ke Sumedang terkait penanganan stunting yang sistematis.
Sikap Partai X: Negara Wajib Hadir Mengawal Program Sosial
Anggota Majelis Tinggi Partai X Diana Isnaini menegaskan tiga tugas negara. Negara wajib melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat secara adil dan berkepastian.
Partai X menilai program PKK tidak boleh hanya berjalan administratif. Negara harus memastikan setiap program menjangkau keluarga dengan pendekatan manusiawi. Program sosial harus dijalankan dengan pengawasan ketat dan arah kebijakan yang jelas.
Prinsip Partai X: Pemberdayaan Rakyat dan Pengawasan Tegas
Prinsip Partai X menempatkan rakyat sebagai pusat kebijakan negara. Setiap program pemberdayaan harus berorientasi pada penguatan keluarga. Negara harus memastikan PKK bekerja efektif dengan sistem monitoring yang transparan.
Partai X memandang bahwa organisasi sosial harus selaras dengan tata kelola nasional. Keberpihakan kepada rakyat harus terlihat dalam efektivitas pelayanan sosial pada tingkat keluarga.
Solusi Partai X: Penguatan Struktur PKK dan Posyandu
Partai X menawarkan solusi untuk memastikan PKK bekerja tepat sasaran. Pertama, diperlukan audit kinerja berkala terhadap program PKK di seluruh wilayah. Kedua, Posyandu harus diperkuat dengan integrasi data pendidikan dan sosial.
Partai X juga mendorong pembentukan pusat koordinasi PKK untuk setiap tingkat pemerintahan. Pusat koordinasi ini harus memfasilitasi integrasi anggaran dan pelaporan program secara real time.
Negara harus memastikan seluruh kader PKK mendapat pelatihan kepemimpinan. Pelatihan ini penting untuk mencegah program berhenti pada kegiatan formalitas tanpa dampak nyata.
Penutup: Partai X Tegaskan Pentingnya Ketepatan Sasaran Program Keluarga
Partai X menilai program PKK dan Posyandu merupakan fondasi pelayanan sosial negara. Ketepatan sasaran adalah kunci keberhasilan program keluarga dan kesehatan. Negara harus hadir melalui pengawasan ketat dan sistem yang efektif.
Partai X menegaskan bahwa setiap program sosial adalah mandat konstitusi untuk melindungi rakyat. Karena itu, semua pelaksana di daerah wajib memastikan program PKK memberikan manfaat nyata bagi keluarga Papua Pegunungan.



