By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Thursday, 27 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Indonesia Darurat Politik: Konstitusi Harus Diselamatkan Sekarang!
Pemerintah

Indonesia Darurat Politik: Konstitusi Harus Diselamatkan Sekarang!

Diajeng Maharani
Last updated: November 25, 2025 10:37 am
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

Oleh: Rinto Setiyawan , A.Md., S.H., CTP
Ketua Umum IWPI, Anggota Majelis Tinggi Partai X, Wakil Direktur Sekolah Negarawan X Institute

beritax.id – Indonesia sedang berada dalam darurat politik  bukan semata soal kegaduhan di permukaan, tetapi kerusakan mendalam pada sistem ketatanegaraan yang telah menggeser rakyat dari posisi pemilik kedaulatan menjadi sekadar objek kekuasaan. Negara berdiri bukan untuk melayani, tetapi menguasai.

Contents
Kedaulatan Rakyat Direduksi Menjadi ProsedurSistem Konstitusi yang Salah Melahirkan Pemerintahan yang MenyimpangSolusi: Amandemen Konstitusi untuk Mengembalikan Kedaulatan Rakyat

Padahal menurut Sekolah Negarawan, hakikat politik sejati adalah:

“Seni dan upaya memperoleh kewenangan serta menjalankannya secara efektif, efisien, dan transparan demi mewujudkan keadilan dan kesejahteraan seluruh rakyat.”

Namun apa yang terjadi kini justru kebalikannya. Kekuasaan digunakan bukan untuk kemaslahatan rakyat, melainkan untuk melanggengkan jaringan kepentingan.
Inilah yang disebut oleh Sekolah Negarawan sebagai:

POLITICAL CRIME — kejahatan politik yang dilakukan melalui instrumen kekuasaan negara.

Kedaulatan Rakyat Direduksi Menjadi Prosedur

Bung Hatta pernah bersuara lantang:

You Might Also Like

Tokoh Politik Populer Belum Tentu Seorang Negarawan
Umrah Mandiri Dilegalkan, Partai X: Rakyat Butuh Akses, Bukan Regulasi!
Bos Pajak Ngamuk, Partai X: Tegas ke Pengemplang, Bukan ke Rakyat!
Beras Oplosan 100 T, Partai X: Kalau Sudah Tahu Penggilingnya, Mengapa Baru Sekarang Disita?

“Demokrasi adalah kekuasaan rakyat. Jika tidak berada di tangan rakyat, itu bukan demokrasi.”

Namun realitas hari ini:
Rakyat hanya diberi hak memilih, tapi tak diberi hak menentukan arah kekuasaan.

Budayawan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) menegaskan kritik yang menohok:

“Presiden itu buruh rakyat. Aku rakyat, aku yang bayar, maka aku yang berhak memanggil presiden.”

“Presiden outsourcing 5 tahun. Buruh kok memanggil bos?”

Pernyataan itu menyentakkan kesadaran: Pemerintah bekerja untuk rakyat  bukan sebaliknya.

Sistem Konstitusi yang Salah Melahirkan Pemerintahan yang Menyimpang

Ketika konstitusi diletakkan di bawah kekuasaan politisi, maka pemerintahan bukan lagi instrumen rakyat, tetapi instrumen oligarki.

Mohammad Natsir mengingatkan:

“Jika sistem salah, pemimpin sebaik apa pun akan tumbang.”

Itulah sebabnya:

  • Korupsi kebijakan dianggap normal
  • Kekuasaan dijalankan untuk citra, bukan kinerja
  • Negara sibuk menjaga penguasa, bukan menjaga rakyat
  • Demokrasi hanya prosedur, bukan substansi

Negara yang seharusnya melindungi rakyat justru melihat rakyat sebagai ancaman. Inilah puncak darurat politik Indonesia.

Solusi: Amandemen Konstitusi untuk Mengembalikan Kedaulatan Rakyat

Rakyat adalah RI 1.
Presiden hanyalah TKI 1 — Tenaga Kerja Indonesia Nomor Satu yang bekerja untuk rakyat.

Konstitusi harus mengatur ulang posisi kekuasaan agar:

✔ MPR menjadi pemegang kedaulatan tertinggi
✔ Presiden hanya Kepala Pemerintahan, bukan simbol kuasa absolut
✔ Struktur negara berlandaskan filosofi Nusantara Sedulur Papat Lima Pancer
✔ Pengawasan kekuasaan menjadi ketat dan melembaga
✔ Negara berfungsi sebagai organisasi pelayanan publik

Rancangan Amandemen Kelima UUD 1945 telah disusun oleh Sekolah Negarawan sebagai jawaban akademis, filosofis, dan teknokratis untuk menyelamatkan republik ini.

Seruan Darurat: Perubahan Harus Dimulai dari Konstitusi

Bangsa ini tak akan berubah hanya dengan:

  • ganti presiden,
  • ganti kabinet,
  • atau ganti partai pemenang.

Jika konstitusi tetap salah, apa pun dan siapa pun pemimpinnya, hasilnya tetap sama: rakyat selalu kalah.

Penutup

Indonesia sedang memanggil keberanian kita.
Jika kedaulatan tidak segera direbut kembali ke tangan rakyat, bangsa ini akan terus digerogoti kejahatan politik yang terstruktur.

Amandemen konstitusi bukan pilihan itu adalah satu-satunya jalan keselamatan negara.

Dan perjuangan itu sudah dimulai melalui naskah yang akan mengubah perjalanan republik:

Rancangan Amandemen Kelima UUD 1945 demi Indonesia berdaulat, adil, dan bermartabat.

Catatan Penulis:
Tulisan ini merupakan seruan intelektual bagi setiap warga negara yang percaya bahwa negara ada untuk melayani rakyat  bukan menindas mereka.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Koalisi Sipil Gugat KUHAP, Partai X: Hukum Jangan Semata-Mata Formalitas!
Next Article Kedaulatan Terampas Oligarki: Sudah Saatnya Amandemen Konstitusi

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Koruptor Dimanjakan, Rakyat Dikorbankan

November 27, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Konglomerat Borong Patriot Bonds, Partai X: Sampah Jadi Listrik, Rakyat Tetap Tertekan!

October 8, 2025
Singapura Ajak Jaga Laut Kita, Partai X: Jangan-jangan Mereka yang Lebih Serius dari Pemerintah Sendiri!
Pemerintah

Singapura Ajak Jaga Laut Kita, Partai X: Jangan-jangan Mereka yang Lebih Serius dari Pemerintah Sendiri!

July 16, 2025
Seputar Pajak

IWPI Suarakan Tuntutan 1+10 ke Presiden, Ingatkan Janji 17+8 yang Belum Terpenuhi

September 15, 2025
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan dana bantuan sosial (bansos) senilai Rp 2,1 triliun mengendap di rekening dormant.
Ekonomi

Dana Bansos Rp 2,1 Triliun Bisa Ditarik, Partai X: Jangan Gunakan Dana Rakyat untuk Cuci Tangan Korupsi!

August 7, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.