By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Thursday, 27 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Saat Pancasila Tidak Menjadi Fondasi, Rakyat yang Paling Terluka
Pemerintah

Saat Pancasila Tidak Menjadi Fondasi, Rakyat yang Paling Terluka

Diajeng Maharani
Last updated: November 25, 2025 11:38 am
By Diajeng Maharani
Share
5 Min Read
SHARE

beritax.id — Pancasila seharusnya menjadi cahaya moral bangsa, pedoman dalam kebijakan negara, dan fondasi keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun ketika negara menjauh dari nilai-nilai tersebut baik dalam penegakan hukum, pelayanan publik, maupun perlindungan sosial yang paling merasakan dampaknya adalah rakyat. Bukan pejabat, bukan pejabat, tetapi masyarakat yang setiap hari bergantung pada hadirnya negara.

Ketika Pancasila dipinggirkan menjadi sekadar slogan dalam pidato, ketidakadilan tumbuh, persatuan tergerus, dan kesejahteraan menjadi mimpi yang sulit digapai. Itulah sebabnya, menjauhnya negara dari Pancasila bukan sekadar kesalahan kebijakan, tetapi pengkhianatan terhadap janji kemerdekaan, sebuah kesalahan yang meninggalkan luka mendalam bagi rakyat.

Prayogi R Saputra: Negara Gagal Menjalankan Tugas Bila Tidak Bersandar pada Pancasila

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R Saputra, menegaskan kembali bahwa negara memiliki tiga tugas fundamental: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Ketiga tugas ini hanya dapat dijalankan bila negara berpegang teguh pada Pancasila sebagai pedoman moral dan operasional.

Menurut Prayogi, menjauhnya negara dari Pancasila terlihat dari maraknya korupsi, penyalahgunaan wewenang, serta pelayanan publik yang tidak adil. Hal ini selaras dengan refleksi Partai X terhadap kondisi bangsa: kekuasaan sering digunakan “dari rakyat, oleh pejabat, untuk pejabat”, bukan untuk rakyat sebagaimana mestinya. “Negara yang tidak berpijak pada Pancasila adalah negara yang abai terhadap rakyatnya,” ujar Prayogi.

Prinsip Partai X: Pancasila Harus Dihidupkan, Bukan Dipajang

Dalam prinsip Partai X menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya simbol, tetapi harus menjadi pedoman operasional negara. Ketika negara menjauh darinya, maka keadilan dan persatuan ikut terancam. Prinsip-prinsip Partai X yang relevan dengan konteks ini antara lain:

  1. Rakyat adalah pemilik kedaulatan negara, sehingga negara wajib melayani mereka secara adil.
  2. Pejabat adalah pelayan rakyat, bukan pemilik negara.
  3. Negara harus dijalankan secara efektif, efisien, dan transparan, sebagaimana esensi Pancasila.
  4. Pemimpin harus berwatak negarawan, bijaksana, berwibawa, dan berbasis ilmu.
  5. Pemerintah tidak boleh mempersonalisasi negara, karena negara adalah milik seluruh rakyat, bukan rezim tertentu.

Dokumen lampiran juga menekankan bahwa penyalahgunaan wewenang adalah bentuk pengkhianatan terhadap Pancasila, terutama terhadap sila keadilan sosial.

You Might Also Like

Komisi XIII Soroti Revisi UU PSK, Partai X Minta Perlindungan Hukum Diperkuat
Trans Jatim Terancam Setop, Partai X: Pemangkasan TKD, Rakyat yang Kena!
Partai X Soroti Deklarasi BRICS: Pekerja Dilindungi, Tapi Masih Jatuh di Jurang Upah Murah!
UMKM Diminta Saingi ASEAN, Partai X: Ingatkan Tanpa Akses Modal dan Pasar, Itu Sekadar Retorika Nasionalisme Palsu!

Luka Rakyat Akibat Negara Menjauh dari Pancasila

Dampak dari menjauhnya negara dari Pancasila dapat dilihat dalam banyak aspek kehidupan rakyat:

  • Ketidakadilan hukum, di mana yang kuat semakin diuntungkan.
  • Pelayanan publik yang tidak merata, terutama bagi wilayah dan kelompok rentan.
  • Korupsi yang merusak kepercayaan publik, menggerogoti anggaran untuk kesejahteraan.
  • Kebijakan yang tidak berbasis data dan ilmu, melahirkan keputusan yang merugikan masyarakat.
  • Kesenjangan sosial yang semakin lebar, bertentangan dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Semua ini adalah tanda bahwa negara menjauh dari ruh Pancasila.

Solusi Partai X: Mengembalikan Negara ke Jalan Pancasila

Partai X menawarkan 10 solusi penyembuhan bangsa untuk memastikan negara kembali pada Pancasila sebagai pedoman operasional, bukan simbol seremonial. Solusi ini diambil dari dokumen Partai X dan sangat relevan dengan problem menjauhnya negara dari nilai dasar bangsa:

  1. Musyawarah Kenegarawanan Nasional, melibatkan empat pilar bangsa untuk menyusun ulang visi negara.
  2. Amandemen Kelima UUD 1945, mengembalikan kedaulatan rakyat secara penuh.
  3. Pembentukan MPRS Sementara, menjaga transisi agar negara berjalan di jalur yang adil.
  4. Pemisahan tegas antara negara dan pemerintah, memastikan negara dapat bertahan meski pemerintah berubah.
  5. Pemaknaan ulang Pancasila sebagai pedoman operasional, bukan slogan kekuasaan.
  6. Pembubaran serta verifikasi ulang partai, untuk menghilangkan kepentingan sempit dan memulihkan pendidikan rakyat.
  7. Reformasi hukum berbasis kepakaran, sehingga hukum berpihak pada keadilan, bukan kekuasaan.
  8. Digitalisasi birokrasi, memperkuat transparansi dan memutus rantai korupsi.
  9. Pendidikan moral dan berbasis Pancasila, agar generasi mendatang memahami kewajibannya sebagai warga negara.
  10. Penguatan media negara sebagai edukator, bukan alat propaganda rezim.

Solusi-solusi ini bertujuan memastikan bahwa negara kembali berada di jalur Pancasila jalan keadilan dan kesejahteraan rakyat.

Penutup: Pancasila Hidup Bila Negara Hadir untuk Rakyat

Pancasila hanya dapat hidup bila negara berpihak pada rakyat. Prayogi R Saputra dan Partai X menegaskan bahwa negara yang sehat adalah negara yang menjalankan tiga tugas utamanya melindungi, melayani, dan mengatur rakyat berdasarkan nilai luhur Pancasila.

Ketika negara kembali kepada Pancasila, rakyat tidak lagi terluka. Yang hadir adalah keadilan, kesejahteraan, dan persatuan sebagaimana dicita-citakan oleh para pendiri bangsa.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Warga Ingin Hentikan DPR, Partai X: Evaluasi Harus Berbasis Kinerja
Next Article Negara Akan Gagal Jika Rakyat Tidak Jadi Poros Utama Kekuasaan

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Koruptor Dimanjakan, Rakyat Dikorbankan

November 27, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Pemerintah Adalah Pelayan Rakyat

October 21, 2025
Pemerintah

Pemerintahan yang Baik Harus Berakar pada Kejujuran dan Akal Sehat

November 5, 2025
Pendidikan

KJP Tetap Jalan Meski Pindah ke Sekolah Rakyat, Partai X: Kenapa Harus Ada Drama Dulu Baru Dijamin?

July 1, 2025
Kriminal

Kasus Penculikan Bankir, Partai X: Mafia Kejahatan Harus Dibongkar

August 27, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.