By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Tuesday, 18 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Gaji Kepala Daerah Naik, Partai X: Integritas Tak Bisa Dibeli!
Pemerintah

Gaji Kepala Daerah Naik, Partai X: Integritas Tak Bisa Dibeli!

Diajeng Maharani
Last updated: November 13, 2025 11:53 am
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id — Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin menilai, penambahan insentif bagi kepala daerah bukan solusi mencegah korupsi. Menurutnya, insentif berbasis Pendapatan Asli Daerah (PAD) sudah berjalan sejak tahun 2000, tapi korupsi tetap marak. “Pencegahan korupsi di daerah harus dilakukan lewat sistem, bukan lewat pendekatan personal,” ujarnya, Rabu (12/11/2025). 

Khozin menekankan, membangun sistem antikorupsi harus berbasis hukum (by law), bukan bergantung pada pejabat (by person).

Ia menilai perubahan Undang-Undang Pilkada dan Pemilu bisa menjadi momentum memperkuat sistem antikorupsi dari hulu. “Perubahan UU Pilkada bisa jadi pintu masuk memperbaiki sistem di tingkat daerah,” tambahnya.

Khozin menjelaskan, filosofi insentif kepala daerah pada dasarnya adalah penghargaan atas capaian PAD. Namun, menurutnya, insentif itu tak otomatis membangun moral atau menghapus niat korupsi.

Partai X: Integritas Tak Bisa Dibeli dengan Uang

Partai X menilai, kenaikan gaji kepala daerah bukan cara tepat memberantas korupsi. Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, menegaskan bahwa integritas tak bisa dibeli dengan uang.

“Integritas itu lahir dari moral dan tanggung jawab, bukan dari insentif fiskal,” ujarnya tegas.
Menurut Rinto, mental pejabat tidak bisa disembuhkan dengan angka pada slip gaji.

You Might Also Like

Program 3 Juta Rumah, Partai X: Bantuan Nyata, Bukan Sekadar Janji!
DPR Pilih Tunjangan Rp50 Juta daripada Rumah Dinas, Partai X: Rakyat Pilih Bertahan Hidup daripada Mimpi
Hoegeng Awards Bagus, Tapi Partai X: Rakyat Butuh Polisi yang Hadir Tiap Hari, Bukan Hanya Saat Seremoni!
Revisi KUHAP, Partai X: Jangan Longgarkan Prinsip Keadilan!

Ia mengingatkan, tugas negara itu tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. “Kalau pejabat sibuk memperkaya diri, siapa yang benar-benar melayani rakyat?” katanya.

Partai X menilai, pemberian gaji besar tanpa sistem pengawasan hanya memperluas peluang penyalahgunaan kekuasaan. “Yang perlu dinaikkan itu moral dan integritas, bukan tunjangan jabatan,” tegas Rinto.

Negara Sibuk Soal Gaji, Judi Online Malah Subur

Partai X juga menyoroti ironi maraknya judi online yang terus tumbuh tanpa pengawasan. “Negara sibuk menghitung gaji pejabat, tapi buta terhadap perjudian yang merusak rakyat,” ujar Rinto.

Menurutnya, masalah moral bangsa jauh lebih berbahaya daripada rendahnya insentif kepala daerah. “Judi online bukan sekadar hiburan, tapi mesin penghisap ekonomi rakyat,” katanya.

Partai X menegaskan, jika pemerintah tak segera bertindak, kepercayaan publik akan runtuh. “Rakyat muak melihat pejabat berpesta uang sementara moral bangsa hancur,” tegasnya.

Prinsip Negara Menurut Partai X

Partai X memandang bahwa pemerintah hanyalah pelayan rakyat, bukan penguasa. “Rakyat adalah pemilik kedaulatan negara, pejabat hanyalah pekerja rakyat,” ujar Rinto mengutip prinsip partai.

Negara terdiri dari tiga unsur: wilayah, rakyat, dan pemerintah. Pemerintah hanyalah sebagian kecil rakyat yang diberi mandat untuk melayani dengan transparan.

Partai X mengibaratkan negara seperti bus. Rakyat adalah pemiliknya, sementara kepala daerah dan pejabat hanyalah sopirnya. “Kalau sopirnya ugal-ugalan, rakyat berhak menggantinya,” ujarnya.

Negara yang sehat adalah negara yang dijalankan efektif, efisien, dan berpihak pada keadilan rakyat.

Solusi Partai X: Sistem Antikorupsi dan Moral Bangsa

Partai X menawarkan langkah konkret untuk memperkuat moral dan integritas pejabat publik.Pertama, reformasi hukum berbasis kepakaran agar penegakan hukum tak bisa dibeli dengan jabatan. Kedua, digitalisasi birokrasi untuk menutup celah suap dan manipulasi anggaran daerah.

Ketiga, pendidikan moral dan berbasis Pancasila wajib bagi seluruh pejabat dan ASN. “Integritas tumbuh dari nilai, bukan dari nominal,” ujar Rinto.

Keempat, Musyawarah Kenegarawanan Nasional oleh empat pilar: intelektual, agama, TNI/Polri, dan budaya. Tujuannya, menyusun arah kebijakan moral bangsa yang konsisten dan berkeadilan.

Kelima, pembubaran partai yang gagal mendidik rakyat, serta verifikasi ulang partai baru. Langkah ini penting untuk membersihkan sistem pemerintahan dari ambisi pribadi dan korupsistruktural.

Penutup: Keadilan Tak Lahir dari Insentif

Partai X menegaskan, gaji besar tidak menjamin kepala daerah bebas dari korupsi. “Integritas tak bisa dibeli, tapi bisa ditanam lewat pendidikan moral,” kata Rinto.

Menurutnya, korupsi bukan hanya kejahatan hukum, tapi juga pengkhianatan terhadap rakyat. “Jika pejabat sibuk mengatur gaji, siapa yang mengatur hati nurani?” pungkasnya.

Ia menambahkan, negara harus kembali pada amanat rakyat. “Negara kuat bukan karena pejabatnya kaya, tapi karena rakyatnya percaya dan sejahtera.”

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Semangat Pahlawan Hidup Kembali Melalui Gerakan Sinau Kebangsaan
Next Article Adat dan Pancasila Menyatu dalam Gerakan Kepahlawanan Baru

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Sosial

Bansos Dipotong di Tegal, Partai X: Uang Lansia Bukan untuk Dimakan Pejabat!

October 16, 2025
Pemerintah

Emas Mengalir ke Kementerian, Moral Bangkrut Total, Partai X Serukan Audit Total BUMN!

July 25, 2025
Pemerintah

PPATK Sebut 27.932 Pegawai BUMN Terindikasi Terima Bansos, Partai X: Bagaimana Bisa Pejabat Mengambil Keuntungan?

August 8, 2025
Pemerintah

Cak Nun: Reformasi Ketatanegaraan Demi Mencegah Pemimpin Gembelengan

July 4, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.