By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sunday, 28 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Gelar Sinau Kebangsaan, Sekolah Negarawan Deklarasikan Musyawarah Kenegarawanan Saat Momen Hari Pahlawan 
Pemerintah

Gelar Sinau Kebangsaan, Sekolah Negarawan Deklarasikan Musyawarah Kenegarawanan Saat Momen Hari Pahlawan 

Diajeng Maharani
Last updated: November 11, 2025 4:50 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Sekolah Negarawan berkolaborasi bersama Komunitas Bangbangwetan dan gamelan Kiai Kanjeng menggelar acara bertajuk “Sinau Kebangsaan” di Surabaya, Senin (10/11/2025). Dalam forum yang dihadiri ratusan jamaah ini, gerakan intelektual “Sekolah Negarawan” secara resmi mendeklarasikan pembentukan Sekretariat Musyawarah Kenegarawanan serta menyerukan rekonstruksi pemahaman tata negara, khususnya pemisahan tegas antara entitas “Negara” dan “Pemerintah”.

Contents
Suara dari Indonesia Timur dan Kritik Pengelolaan Sumber DayaDeklarasi Gerakan Moral

Acara ini digagas sebagai upaya ijtihad untuk menggali dan memformulasikan kembali pemikiran-pemikiran budayawan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) mengenai kedaulatan rakyat. Forum ini menyoroti kondisi bangsa yang dinilai sedang mengalami krisis peran antar-lembaga.

Dalam sesi diskusi, Sekolah Negarawan menggunakan analogi “Rumah Tangga” untuk membedah kondisi pemerintahan terkini. Negara diibaratkan sebagai sebuah keluarga di mana MPR adalah “Suami”, Rakyat adalah “Istri” sekaligus pemilik sah rumah, sementara Presiden dan Pemerintah diposisikan sebagai “Asisten Rumah Tangga” (ART).

“Kondisi saat ini ibarat broken home. MPR (Suami) justru berselingkuh dengan Pemerintah (ART), sementara Rakyat (Istri) sebagai pemilik kedaulatan justru diabaikan. Pemerintah sejatinya adalah buruh yang digaji rakyat untuk melayani, bukan untuk menguasai,” ujar perwakilan Sekolah Negarawan dalam paparan materinya.

Suara dari Indonesia Timur dan Kritik Pengelolaan Sumber Daya

Forum ini juga menghadirkan perspektif dari Indonesia Timur melalui perwakilan Kesultanan Ternate dan Tidore. Sekretaris Kesultanan Ternate, Irwan Abdul Gani, menyampaikan kritik tajam terkait ketimpangan distribusi ekonomi pusat dan daerah.

“Maluku Utara menyumbang sekitar Rp200 triliun ke pusat dari hasil tambang, namun dana bagi hasil yang kembali ke daerah hanya berkisar 3 persen. Akibatnya, rakyat di lumbung kekayaan alam justru tetap berada dalam kemiskinan,” tegas Irwan.

You Might Also Like

Golkar Mau DPRD Rancang Keterlibatan Rakyat, Partai X: Itu Bukan Partisipasi, Tapi Pembajakan Demokrasi!
Cak Nun: Negara Gagal Ayomi Rakyat Adalah Negara yang Batal Secara Moral
Prabowo Sampaikan Duka Ojol, Partai X: Duka Tak Cukup, Butuh Keadilan!
Rancangan Amandemen Kelima UUD 1945 dari Sekolah Negarawan Agar Rakyat Kembali Berdaulat

Senada dengan itu, Rektor Universitas Nuku Tidore, Idris Sudin, mengingatkan bahwa Republik Indonesia terbentuk atas konsensus kerajaan-kerajaan Nusantara dengan janji kesejahteraan bersama. Ia menilai janji tersebut belum sepenuhnya terpenuhi bagi masyarakat di wilayah timur.

Redefinisi Kepahlawanan

Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, konten kreator Guru Gembul yang turut hadir sebagai narasumber, mengajak peserta untuk meredefinisi makna pahlawan. Ia menekankan bahwa perdebatan mengenai gelar pahlawan masa lalu tidak boleh mengalihkan fokus dari urgensi melahirkan pahlawan masa kini.

“Masalah kita adalah gemar berdebat pada hal parsial. Pertanyaan utamanya bukan siapa pahlawan masa lalu, tapi siapa di antara kita yang berani mengambil peran nyata hari ini. Forum seperti ini akan sia-sia jika pesertanya pulang tanpa dampak konkret bagi lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, pakar hukum Dr. Alessandro Rey menyoroti implementasi konstitusi yang dinilai masih lemah, terutama Pasal 34 UUD 1945. Menurutnya, pengelolaan pajak negara belum maksimal dikembalikan untuk kesejahteraan rakyat, seperti jaminan kesehatan dan pendidikan yang setara.

Deklarasi Gerakan Moral

Acara yang juga dimeriahkan oleh pembacaan puisi “Pahlawan” dan “Ibu” oleh penyair D. Zawawi Imron serta penampilan musikalisasi Kiai Kanjeng ini ditutup dengan pembacaan deklarasi.

Sekolah Negarawan berkomitmen menjadikan gerakan ini bukan sekedar wacana intelektual, melainkan gerakan moral dan kebudayaan. Melalui Sekretariat Musyawarah Kenegarawanan, mereka berencana menggelar pendidikan politik publik secara berkelanjutan untuk mencetak negarawan baru yang berpikir jernih, berjiwa luhur, dan menempatkan kepentingan bangsa di atas ambisi golongan.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article “proses keberatan di bidang kepabeanan dan cukai” Pahami Ketentuan, Objek, dan Jenis Penetapan Keberatan di Bidang Kepabeanan dan Cukai Berdasarkan PMK 136/PMK.04/2022
Next Article Sinau Kebangsaan" Surabaya Hadirkan Empat Pilar Negara, dari Sultan Ternate hingga Jenderal (Purn) Fachrul Razi Sinau Kebangsaan” Surabaya Hadirkan Empat Pilar Negara, dari Sultan Ternate hingga Jenderal (Purn) Fachrul Razi

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Ekonomi

Harga Cabai Naik, Partai X: Ketahanan Pangan Dimulai dari Halaman Rumah!

October 15, 2025
Pemerintah

Membangun Ulang Kepercayaan Publik Melalui Negara yang Transparan

October 29, 2025
Pemerintah

Pidato Prabowo Dikritik Amnesty, Partai X: Konsistenlah pada Kepentingan Rakyat!

September 29, 2025
Pendidikan

Mengapa Pemerintah Tidak Serius Membenahi Pendidikan? Ini Akar Masalahnya

December 8, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.