By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 5 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Kekuasaan Tanpa Tanggung Jawab Adalah Bentuk Baru Penindasan
Pemerintah

Kekuasaan Tanpa Tanggung Jawab Adalah Bentuk Baru Penindasan

Diajeng Maharani
Last updated: November 5, 2025 11:46 am
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id — Anggota Majelis Tinggi Partai X Rinto Setiyawan mengingatkan kembali hakikat utama berdirinya negara: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Ia menilai, ketika kekuasaan dijalankan tanpa tanggung jawab, maka kekuasaan itu telah kehilangan arah dan berubah menjadi alat penindasan terhadap rakyatnya sendiri.

Rinto menegaskan, “Kekuasaan tanpa tanggung jawab bukan tanda kemajuan, tetapi bentuk baru dari penindasan yang dibungkus legitimasi negara.”
Menurutnya, fenomena pejabat publik yang sibuk mempertahankan jabatan ketimbang memperjuangkan keadilan rakyat, adalah tanda bahwa nilai-nilai dasar bernegara mulai pudar.

Negara Harus Melayani, Bukan Menguasai

Dalam prinsip Partai X, negara bukan rezim, dan pemerintah bukan penguasa, melainkan pelaksana mandat rakyat. Kekuasaan yang sejati, kata Rinto, justru terletak pada kemampuan melayani rakyat dengan adil dan bijaksana, bukan mengatur demi kepentingan kelompok.

“Pemerintah yang melupakan tanggung jawab sosialnya telah memutus ikatan moral dengan rakyat,” ujarnya. 

Ia menambahkan, penyalahgunaan wewenang yang dibiarkan akan melahirkan sistem yang otoriter meski berbungkus demokrasi.

Ketika Kekuasaan Kehilangan Hikmat

Menurut Rinto, krisis tanggung jawab dalam kekuasaan berawal dari hilangnya hikmat kebijaksanaan dalam setiap keputusan. Banyak kebijakan dibuat tanpa mendengarkan suara rakyat atau tanpa menimbang dampak jangka panjang terhadap kehidupan sosial dan ekonomi bangsa.

You Might Also Like

Nilai Pancasila, Partai X: Perilaku Warga Tak Cukup, Pemerintah Harus Buktikan!
Laporan Ikatan Wajib Pajak Indonesia (IWPI) ke KPK dan Permasalahan Sistem Coretax DJP: Analisis Komprehensif
Resmikan PMR, Hadiah Peci Buat Seskab! Partai X: Harapan Baru atau Sekadar Seremoni?
KPK Bicara Harmoni di Hari Waisak, Partai X: Korupsi Tak Hilang Pakai Doa, Tapi Penindakan Tegas!

“Negarawan sejati adalah mereka yang berani mengambil keputusan berdasarkan akal sehat dan hati nurani, bukan tekanan kekuasaan,” tegasnya.

Prinsip Partai X: Kedaulatan di Tangan Rakyat

Sebagaimana termuat dalam Prinsip Partai X, kekuasaan harus bersumber dan dikembalikan kepada rakyat. Negara hanya kuat ketika kedaulatan dijaga oleh sistem yang transparan, adil, dan akuntabel.
Partai X meyakini bahwa fungsi negara harus dijalankan dengan tiga asas pokok:

  1. Negara efektif, mampu melindungi seluruh rakyatnya.
  2. Pemerintah efisien, dalam mengelola sumber daya dan kebijakan.
  3. Rakyat sejahtera, menjadi tujuan akhir setiap bentuk kekuasaan.

Ketiga asas itu, menurut Rinto, harus menjadi ukuran keberhasilan pemerintahan, bukan sekadar angka pertumbuhan ekonomi atau klaim pencitraan publik.

Solusi Partai X: Menyembuhkan Sistem dari Dalam

Berdasarkan bahan presentasi Partai X, ada beberapa langkah konkret untuk mencegah kekuasaan tanpa tanggung jawab:

  1. Reformasi etika nasional, menjadikan jabatan sebagai amanah, bukan hak istimewa.
  2. Revitalisasi fungsi pengawasan rakyat, agar masyarakat dapat mengontrol arah kebijakan secara langsung dan transparan.
  3. Reformasi hukum berbasis kepakaran, untuk menjamin penegakan keadilan yang tidak tunduk pada kekuasaan.
  4. Digitalisasi birokrasi transparan, yang memungkinkan publik mengakses data kebijakan dan penggunaan anggaran negara.
  5. Pendidikan berkelanjutan, agar setiap warga paham peran dan tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan bangsa.

Keadilan Sosial Sebagai Ujung dari Kekuasaan

Rinto menegaskan, setiap bentuk kekuasaan yang tidak berpihak pada rakyat sejatinya sedang mengkhianati mandat konstitusi. Kekuasaan yang tidak digunakan untuk keadilan sosial hanya akan memperdalam luka bangsa.

“Negara kuat bukan karena banyaknya penguasa, tapi karena rakyatnya merasa dilindungi dan dihormati,” katanya.

Penutup: Negara Sehat Berawal dari Kekuasaan yang Bertanggung Jawab

Partai X menegaskan bahwa tanggung jawab adalah ruh dari kekuasaan yang bermoral. Pemerintahan yang benar adalah pemerintahan yang siap diawasi, siap dikritik, dan siap bertanggung jawab. Karena itu, kekuasaan tanpa tanggung jawab bukanlah tanda kebebasan, melainkan bentuk baru penindasan yang harus diakhiri.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Gubernur Riau Kena OTT, Partai X: Korupsi Adalah Musuh Rakyat!
Next Article Amien Rais Marah pada Bayangannya Sendiri: Jokowi–Luhut–Sri Mulyani Hanya Menyusuri Jalan yang Ia Buka

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Ekonomi

Warga Susah Beli Rumah, Partai X: Kredit Tidak Cukup, Harga Tetap Tinggi!

November 5, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Wakil Menteri (Wamen) BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan perkembangan teknologi artificial intelligence (AI) merupakan hal yang tidak terelakkan
Teknologi

Wamen BUMN Bicara AI, Partai X: Teknologi Canggih, Rakyat Tetap Susah!

September 11, 2025
Sekretaris Jenderal Partai Golkar , Sarmuji, menyatakan dukungan terhadap wacana pilkada oleh DPRD dengan tetap melibatkan rakyat.
Pemerintah

Golkar Mau DPRD Rancang Keterlibatan Rakyat, Partai X: Itu Bukan Partisipasi, Tapi Pembajakan Demokrasi!

July 31, 2025
Seputar Pajak

Cacat Hukum! Hakim Pajak Diduga Tak Kuasai Alur Prosedur, Kuasa Hukum PT Boardcom Diusir dari Sidang

August 4, 2025
Pemerintah

LHKPN Deddy Sitorus Bermasalah? Partai X Desak KPK: Bongkar Sampai ke Akar!

March 25, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.