By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 5 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Pemerintah Harus Tunduk pada Amanat Rakyat, Bukan pada Ambisi Kekuasaan
Pemerintah

Pemerintah Harus Tunduk pada Amanat Rakyat, Bukan pada Ambisi Kekuasaan

Diajeng Maharani
Last updated: November 4, 2025 1:33 pm
By Diajeng Maharani
Share
5 Min Read
SHARE

beritax.id — Dalam negara demokrasi, kekuasaan seharusnya bersumber dan dijalankan atas nama rakyat. Namun, kenyataannya, kekuasaan hari ini kerap bergerak jauh dari rakyat. Kebijakan lebih banyak lahir dari ruang, bukan dari kebutuhan rakyat yang menjadi pemilik sah negara.

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R. Saputra, menegaskan bahwa pemerintah wajib kembali kepada amanat rakyat.

“Tugas negara itu tiga loh melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat,” ujar Prayogi.

Ia mengingatkan, ketika pemerintah lebih tunduk pada ambisi kekuasaan daripada suara rakyat, maka arah negara sudah menyimpang dari konstitusi moral bangsa.

Kekuasaan Bukan Tujuan, Tapi Amanah

Menurut Prayogi, kekuasaan bukanlah hak milik pejabat, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan rasa tanggung jawab. Pemerintah yang berorientasi pada ambisi kekuasaan akan kehilangan legitimasi moral di mata rakyat.

“Ketika kekuasaan dijalankan untuk mempertahankan jabatan, bukan melayani rakyat, maka negara berubah menjadi alat penguasa,” tegasnya.

You Might Also Like

Stok BBM dan LPG Aman Jelang Lebaran! Partai X: Jangan Sampai Rakyat Dapat Harga Melambung!
Reformasi Polri Bentukan Prabowo, Partai X: Hukum Rakyat Harus Pasti!
Undang Demonstran ke DPR, Partai X: Jangan Hanya Foto Bersama
Pendidikan Politik Jadi Fokus Partai X

Ia menambahkan, gejala ini terlihat dari banyak kebijakan yang tidak berpihak pada kepentingan publik.
Rakyat hanya menjadi penonton dalam panggung kekuasaan, sementara keputusan besar diambil tanpa partisipasi mereka.

Analisis X Institute: Negara Bergerak Tanpa Kendali Rakyat

Menata Ulang Rumah Negara menunjukkan, lemahnya fungsi kontrol rakyat terhadap pemerintah telah menciptakan ketimpangan struktural kekuasaan.
Lembaga negara yang seharusnya saling mengawasi kini kehilangan keseimbangan.

  1. Eksekutif terlalu dominan, sering mengambil keputusan tanpa konsultasi publik.
  2. Legislatif kehilangan independensi, terjebak kompromi politik yang melemahkan fungsi pengawasan.
  3. Yudikatif tidak sepenuhnya bebas, masih dipengaruhi kepentingan kekuasaan dan tekanan.

“Inilah tanda bahwa negara sedang dikuasai oleh ambisi kekuasaan, bukan oleh amanat rakyat,” tulis laporan tersebut.

Prinsip Partai X: Rakyat adalah Pemilik Sah Negara

Dalam dokumen Prinsip Partai X, ditegaskan bahwa rakyat adalah sumber dan pemegang tunggal kedaulatan negara. Negara tidak boleh dikelola berdasarkan kehendak pejabat, melainkan berdasarkan kebutuhan dan aspirasi rakyat.

Partai X menekankan tiga prinsip utama dalam menjalankan pemerintahan:

  1. Kedaulatan rakyat di atas kekuasaan penguasa.
    Setiap kebijakan publik harus lahir dari konsultasi dan partisipasi rakyat, bukan dari kepentingan individu.
  2. Etika jabatan sebagai tanggung jawab moral.
    Setiap pejabat negara wajib memahami bahwa jabatan adalah alat pengabdian, bukan simbol kehormatan pribadi.
  3. Pemerintahan yang terbuka dan akuntabel.
    Transparansi kebijakan menjadi bentuk penghormatan terhadap hak rakyat untuk mengetahui arah negaranya.

“Negara tidak boleh lebih takut kehilangan jabatan daripada kehilangan kepercayaan rakyat,” ujar Prayogi.

Solusi Partai X: Mengembalikan Pemerintahan kepada Rakyat

Berdasarkan prinsip dan riset kebangsaan, Partai X menawarkan solusi konkret untuk memastikan pemerintah tunduk pada amanat rakyat, bukan pada ambisi kekuasaan:

  1. Reformasi melalui Amandemen Kelima UUD 1945.
    Amandemen ini bertujuan memperkuat kembali sistem kedaulatan rakyat dengan mengembalikan peran MPR sebagai penjaga arah negara.
  2. Membangun Dewan Kedaulatan Rakyat.
    Sebuah lembaga baru yang berfungsi menilai dan menegur kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat.
  3. Digitalisasi Transparansi Pemerintahan.
    Semua kebijakan, anggaran, dan keputusan publik wajib dipublikasikan secara digital agar rakyat dapat melakukan kontrol langsung.
  4. Etika Negarawan sebagai Syarat Kepemimpinan.
    Setiap calon pejabat publik wajib mengikuti pendidikan nilai-nilai Pancasila dan etika pelayanan rakyat.
  5. Mekanisme Partisipasi Publik Terstruktur. Kebijakan strategis nasional harus melewati forum aspirasi rakyat sebelum disahkan, agar suara rakyat benar-benar menjadi pijakan hukum.

Meneguhkan Kembali Arti Kedaulatan

Prayogi R. Saputra menegaskan bahwa pemerintahan yang sehat adalah pemerintahan yang berani dikoreksi rakyat.

“Negara kuat bukan karena penguasanya berani, tapi karena rakyatnya didengar,” ujarnya.

Ia menambahkan, krisis kepercayaan terhadap pemerintah hanya bisa disembuhkan dengan transparansi, keteladanan, dan kejujuran dalam menjalankan kekuasaan. Negara tidak boleh berjalan sendiri tanpa rakyat, sebab tanpa rakyat, kekuasaan kehilangan makna dan arah.

Penutup: Jalan Pulang Menuju Kedaulatan

Partai X menyerukan agar seluruh penyelenggara negara kembali menundukkan diri pada amanat rakyat dan semangat Proklamasi 1945. Kekuasaan hanyalah sarana, bukan tujuan. Pemerintah adalah pelayan rakyat, bukan tuan atas mereka.

“Negara yang besar bukan yang paling kuat, tapi yang paling taat pada rakyatnya,” tutup Prayogi.

Dengan demikian, hanya dengan menegakkan kembali prinsip melindungi, melayani, dan mengatur rakyat, Indonesia dapat menemukan kembali makna sejatinya: negara berdaulat yang bekerja untuk rakyat, bukan untuk kekuasaan.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Tax officer hands official tax decision letter to company representative, symbolizing transparency and accountability in tax administration. Ketika Pejabat Pajak Mengabaikan Tenggat Hukum: Hak Wajib Pajak Dikorbankan oleh Kelalaian Aparat Negara
Next Article DPR Ajak Mahasiswa Papua Suarakan Aspirasi Digital, Partai X: Rakyat Harus Didengar!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Ketua MPR Tanggapi Evaluasi Gibran, Partai X Tekankan Evaluasi Bukan Asal Bela Dinasti

April 29, 2025
Kriminal

Kompolnas Awasi Kasus Mahasiswa Amikom, Partai X: Jangan Sampai Rakyat Mati Sia-Sia!

September 3, 2025
Kriminal

RR Tour & Travel Diduga Lakukan Penipuan, Kerugian Capai Ratusan Juta

October 14, 2025
RUU Perampasan Aset
Pemerintah

RUU Perampasan Aset Menunggu KUHAP, Partai X: Kalau Serius Berantas Korupsi, Kenapa Selalu Ditunda?

May 30, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.