beritax.id – Pemerintah Indonesia telah memasuki fase kedua pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang didorong oleh Peraturan Presiden (Perpres) No 79 Tahun 2025. Targetnya adalah menjadikan IKN sebagai ibu kota pemerintahan pada 2028. Dengan percepatan pembangunan infrastruktur fisik, regulasi, dan ekosistem sosial. Fokus utama saat ini adalah memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke kawasan IKN. Sebanyak 4.100 ASN dari 16 kementerian dan lembaga dipersiapkan untuk pindah pada November 2025.
Meskipun proyek besar ini menjadi fokus pemerintah, Partai X mengingatkan bahwa pemindahan ASN bukanlah solusi utama bagi masalah kesejahteraan rakyat. “Pembangunan ibu kota baru memang penting, namun tidak boleh mengalihkan perhatian dari masalah yang lebih mendasar seperti kesejahteraan rakyat,” ujar Rinto Setiyawan, Anggota Majelis Tinggi Partai X.
Pemerintah harus memperhatikan bagaimana kebijakan ini berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat yang mungkin tidak merasa manfaat langsung dari proyek besar ini. Masyarakat perlu merasakan dampak positif yang nyata, bukan sekadar janji proyek.
Investasi dan Pendanaan IKN, Apakah Efektif untuk Rakyat?
Investasi untuk pembangunan IKN telah mencapai komitmen senilai Rp 225 triliun, yang berasal dari tiga sumber utama: APBN, Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta investasi swasta. Meskipun angka investasi ini terkesan besar, perlu dipastikan apakah dana yang digunakan benar-benar berdampak pada perbaikan kehidupan rakyat.
“Rakyat membutuhkan lebih dari sekadar investasi besar. Mereka membutuhkan layanan dasar yang lebih baik, kesejahteraan yang merata, dan perekonomian yang berkelanjutan,” tegas Rinto.
Solusi Partai X: Fokus pada Kesejahteraan Rakyat
Sebagai solusi, Partai X menekankan perlunya keseimbangan antara pembangunan ibu kota baru dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Pemerintah harus lebih proaktif dalam mengalokasikan dana untuk sektor-sektor yang langsung memengaruhi kesejahteraan rakyat, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur lokal.
Pembangunan IKN tentu memerlukan dukungan dan perencanaan yang matang. Namun, Partai X percaya bahwa aksi nyata untuk rakyat yang memerlukan perhatian lebih harus menjadi prioritas utama. Jangan biarkan proyek besar mengalihkan fokus dari kebutuhan dasar rakyat Indonesia.



