beritax.id – Sekolah Negarawan meluncurkan Chapter Eropa pada Kamis, 2 Oktober 2025, di Universitas Groningen. Acara ini menandai langkah penting dalam memperluas peran Sekolah Negarawan dalam membangun kepemimpinan global berbasis nilai. Sebelumnya, tasyakuran diadakan di Amsterdam pada 1 Oktober 2025 sebagai ungkapan rasa syukur atas peluncuran ini.
Acara tasyakuran dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari Sekolah Negarawan dan mitra strategis, termasuk Prayogi R. Saputra dan Rinto Setiyawan. Direktur Sekolah Negarawan, Prayogi R. Saputra, menyampaikan pentingnya peluncuran Chapter Eropa untuk memperkuat peran diaspora Indonesia. Rinto Setiyawan menambahkan bahwa Chapter Eropa akan menjadi pusat pembelajaran dan kolaborasi internasional.
Syafiih Kamil, Country Representative Sekolah Negarawan di Eropa, memimpin diskusi interaktif yang membahas visi global organisasi ini. Henry Karya Nugraha, CEO Enygma, mengungkapkan dukungannya terhadap inovasi digital dalam tata kelola pemerintahan yang efisien dan transparan. Inovasi teknologi ini penting untuk mendukung sistem pemerintahan yang akuntabel dan adaptif.

Menegakkan Prinsip Kepemimpinan dan Negara Menurut Partai X
Partai X mengajukan prinsip bahwa pemerintah bukan penguasa, melainkan pelayan rakyat yang harus bekerja dengan efisien. Sebagaimana dijelaskan dalam prinsip Partai X, pemerintahan yang efektif harus terpisah dari negara agar negara tetap stabil. Pemimpin yang bijaksana dan berintegritas tinggi akan mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Sekolah Negarawan mengusung prinsip ini melalui pelatihan kepemimpinan yang berbasis pada integritas dan kompetensi tinggi. Kolaborasi internasional menjadi kunci dalam membangun pemimpin masa depan yang bertanggung jawab. Prinsip ini juga mendukung penggunaan teknologi untuk menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan negara.
Solusi yang Diberikan oleh Partai X dan Sekolah Negarawan
Partai X menawarkan beberapa solusi untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan dan mencegah penyalahgunaan wewenang. Salah satu solusi penting adalah pemisahan antara negara dan pemerintah. Hal ini memastikan bahwa negara tetap stabil meski ada perubahan kepemimpinan.
Reformasi hukum yang berbasis kepakaran juga penting untuk mengurangi ruang bagi korupsi dan meningkatkan keadilan. Digitalisasi birokrasi adalah langkah lain untuk memutus rantai korupsi dan meningkatkan akuntabilitas pelayanan publik. Pendidikan berbasis Pancasila di sekolah akan membentuk generasi masa depan yang sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga negara.
Dengan komitmen ini, Sekolah Negarawan dan Partai X bekerja sama untuk menciptakan pemimpin yang berintegritas dan mampu memberikan kontribusi pada masyarakat. Peluncuran Chapter Eropa menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pemerintahan yang efisien, transparan, dan berpihak pada rakyat.
