By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 21 May 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • In-Depth
  • Undercover
Font ResizerAa
Kritis, Obyektif, SolutifKritis, Obyektif, Solutif
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Kritis, Obyektif, Solutif > Blog > Ekonomi > 60 Persen Miskin, 60 Keluarga Kuasai Tanah: Partai X Serukan Reforma Agraria Bukan Lagi Wacana!
Ekonomi

60 Persen Miskin, 60 Keluarga Kuasai Tanah: Partai X Serukan Reforma Agraria Bukan Lagi Wacana!

Diajeng Maharani
Last updated: May 13, 2025 2:05 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Sebuah bom waktu ketidakadilan sosial tengah berdetak di tubuh Indonesia. Data resmi Kementerian ATR/BPN mengungkap satu keluarga tunggal menguasai 1,8 juta hektare lahan tiga kali luas Pulau Bali. Sementara itu, 60 keluarga besar pemilik korporasi menguasai hampir setengah dari total tanah non-hutan yang mencapai 70 juta hektare. Rakyat kebanyakan hanya bisa menatap dari kejauhan, ketika jutaan keluarga bahkan tidak memiliki sepetak tanah untuk bertahan hidup. Ironi ini terjadi bersamaan dengan laporan Bank Dunia yang menyatakan bahwa 60,3 persen rakyat Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan internasional.

Contents
Ketimpangan Tanah Bukan Isu Baru, Tapi Kini Dinyatakan NegaraReforma Agraria Bukan Lagi Agenda Romantis

Ketimpangan Tanah Bukan Isu Baru, Tapi Kini Dinyatakan Negara

Pernyataan resmi ini menjadi momen kritis. Ketimpangan penguasaan tanah yang selama ini menjadi pembicaraan di ruang akademik dan advokasi rakyat kini diakui langsung oleh negara. Namun, pengakuan tanpa tindakan hanya akan menambah frustrasi publik. Menanggapi fakta memilukan ini, Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute Prayogi R Saputra menyampaikan sikap tegas.

“Kalau negara sudah mengakui, tapi tetap tidak bertindak, itu berarti negara tidak lagi mengatur demi rakyat. Tugas pemerintah itu tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Tapi bagaimana mungkin rakyat bisa diatur kalau tanahnya dikuasai oligarki?” ujar Prayogi dengan nada geram.

Dalam pernyataan resminya, Partai X menyoroti bahwa dominasi tanah bukan hanya soal ekonomi, tetapi sejarah panjang perampasan hak. Dari feodalisme, kolonialisme, hingga kapitalisme modern, tanah selalu menjadi sumber konflik. Kini, tanah bahkan jadi instrumen spekulasi pasar. Sistem hukum justru sering melindungi pemilik modal ketimbang keadilan sosial.

Menurut data BPS 2024, 60 persen tenaga kerja Indonesia bekerja di sektor informal tanpa perlindungan memadai. Banyak di antaranya adalah petani gurem yang tidak memiliki lahan sendiri. “Bekerja saja tidak cukup kalau tanah dan penghasilan dikuasai segelintir pejabat,” tegas Prayogi.

Reforma Agraria Bukan Lagi Agenda Romantis

Partai X menegaskan bahwa reforma agraria bukan lagi wacana ideologis, tapi kebutuhan praktis. Tanpa pembagian tanah yang adil, cita-cita Indonesia Emas 2045 hanya akan menjadi utopia. Reformasi ekonomi tak akan mungkin tercapai jika ketimpangan ini terus dipelihara. “Tanah adalah alat produksi. Siapa menguasai tanah, dia menguasai pangan, harga, dan hidup rakyat,” kata Prayogi.

You Might Also Like

TKDN Dilonggarkan, Pelaku Kecil Tersisih? Partai X: Industri Lokal Bisa Ambruk Diam-diam
RUU ASN Jadi Alasan Tunda RUU Pemilu?  Partai X: Jangan Akal-akalan Legislasi
Ahmad Dhani & Ariel NOAH Gugat UU Hak Cipta! Partai X: Hak Kreator Harus Dilindungi!
Puma PHK Karyawan Usai Penjualan Anjlok! Partai X: Bukti Bisnis Tak Boleh Asal Ngebut!

Partai X mendesak Presiden dan DPR untuk menginisiasi langkah konkret dalam waktu dekat, termasuk moratorium penguasaan lahan berskala besar, redistribusi tanah kepada petani dan nelayan kecil, serta audit menyeluruh terhadap hak guna usaha (HGU) dan konsesi lahan industri.

Menghadapi jebakan negara kelas menengah (middle income trap), Partai X mengusulkan lompatan paradigma. Ekonomi Indonesia harus berbasis pada pembangunan manusia, bukan sekadar pertumbuhan angka PDB. Populasi besar bukan beban, tapi aset. Namun aset itu tidak bisa berkembang jika tanah sebagai sumber kehidupan dikuasai segelintir orang.

Reforma agraria sejati, menurut Partai X, adalah prasyarat pembangunan berkeadilan. Distribusi tanah yang adil akan mengurangi kemiskinan, memperkuat ekonomi desa, dan membuka lapangan kerja riil yang bermartabat.

“Ini bukan sekadar soal tanah. Ini soal keadilan. Jika negara terus menunda, maka bom waktu ketimpangan akan meledak,” tutup Prayogi.

Partai X menyerukan semua pihak akademisi, jurnalis, pemuka agama, dan masyarakat sipil untuk bersama mendorong agenda reforma agraria. Bukan demi ideologi, tapi demi kehidupan yang adil, manusiawi, dan berdaulat di tanah sendiri.

TAGGED:Pilihan Editor
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Sekolah Rakyat Dibuka, Partai X: Jangan Hanya Bangun Sekolah, Bangun Juga Sistem yang Adil!
Next Article MK Sidangkan 11 Gugatan UU TNI, Partai X: Reformasi Militer Jangan Dipetieskan Lewat Formalitas!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Analyzing the Effects of Political Polarization

August 2, 2021
Pemerintah

The Role of the Judiciary in the Political System

August 1, 2021
Pemerintah

The Power of Grassroots Political Movements

August 1, 2021
Pemerintah

Kesalahan Sistem Negara: Kaum Budaya Adat Istiadat Jadi Stempel Hilangnya Kedaulatan Rakyat

May 21, 2025

You May also Like

Pemerintah

Komisaris Utama PT IAE Dipanggil KPK, Partai X: Kalau Mau Uang Negara Kembali, Hukum Harus Berdiri Tegak!

April 25, 2025
Ekonomi

Prabowo Telepon Mentan 3 Kali Sehari! Partai X: Harga Pangan Aman atau Panik Berlebihan?

April 1, 2025
Ekonomi

Latihan Militer RI-Vietnam Digaungkan! Partai X: Harus untuk Keamanan Rakyat, Bukan Cuma Pamer Senjata!

March 20, 2025
Internasional

Gencatan Senjata Gaza Dibahas Lagi! Partai X: Harapan Damai atau Drama Pemerintah Berulang?

March 20, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Renewable Energy
  • Politics
  • Hot
  • Undercover
  • Highlight
  • Infografis
  • In-Depth
  • Konten Video
  • Policy Analysis
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.