By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Thursday, 19 June 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Kriminal > 11.850 Kasus Kekerasan, Partai X: Negara Diam, Perempuan Terus Jadi Korban Tanpa Perlindungan Nyata!
KriminalSosial

11.850 Kasus Kekerasan, Partai X: Negara Diam, Perempuan Terus Jadi Korban Tanpa Perlindungan Nyata!

Diajeng Maharani
Last updated: June 18, 2025 2:49 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menyampaikan laporan mengejutkan soal kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dalam periode Januari hingga 12 Juni 2025, tercatat 11.850 kasus kekerasan.

Contents
Partai X: Negara Abai, Kekerasan Jadi Pemandangan HarianSolusi Partai X: Reformasi Perlindungan dan Pendidikan KesetaraanKontrol Keluarga Tak Cukup, Negara Harus Bertindak Nyata

Jumlah korban mencapai sekitar 12.000 orang, dengan 10.000 di antaranya adalah perempuan. Jenis kekerasan terbanyak adalah kekerasan seksual yang terjadi di dalam rumah tangga.

Selain perempuan, anak-anak juga menjadi korban dominan dalam kekerasan. Survei menunjukkan satu dari dua anak pernah mengalami kekerasan. Arifah menyebut penyebabnya berasal dari pola asuh, penggunaan gawai, dan lingkungan yang tidak mendukung.

Survei BPS tahun 2024 mengungkap bahwa hampir 40 persen anak usia dini telah menggunakan telepon seluler. Paparan tanpa kontrol tersebut menjadi pemicu kekerasan digital dan psikologis.

Partai X: Negara Abai, Kekerasan Jadi Pemandangan Harian

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Diana Isnaini, menyatakan kemarahan atas data tersebut. “Negara ini terlalu sering diam. Akibatnya, perempuan dan anak terus jadi korban,” tegas Diana di Jakarta.

Ia mengingatkan bahwa tugas negara itu tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Bila ketiganya gagal dijalankan, rakyat menjadi korban sistem yang lalai dan tak berpihak.

You Might Also Like

Pemerintah Bangun Kelas Darurat, Partai X: Solusi Sementara Tak Bisa Jadi Kebiasaan!
Layanan Kesehatan Gratis dari Polri, Partai X: Jangan Sekali Seminggu, Tapi Sepanjang Tahun!
Struktur Tata Negara Cacat, Pemuka Agama Rela Menyesatkan Umat Demi Uang
Struktur Negara Cacat Telah Lahirkan Raja-Raja Kecil di Republik Ini

Partai X berpandangan bahwa pemerintah harus menjalankan kewenangan secara efektif, efisien, dan transparan.

Bukan hanya mencatat kasus, tapi bertindak konkret melindungi rakyat. Rakyat adalah raja, bukan angka dalam laporan tahunan kementerian.

Menurut prinsip Partai X, perempuan dan anak tidak boleh hanya jadi materi pidato. Negara harus hadir nyata dengan sistem perlindungan yang terstruktur dan tegas terhadap pelaku kekerasan.

Solusi Partai X: Reformasi Perlindungan dan Pendidikan Kesetaraan

Partai X mendorong reformasi sistem perlindungan perempuan dan anak melalui pembentukan Satuan Perlindungan Keluarga Nasional. Satuan ini harus bekerja lintas sektor, menggabungkan unsur penegakan hukum, psikologi, dan edukasi.

Partai X juga menyerukan agar Sekolah Negarawan mengarusutamakan pendidikan kesetaraan gender. Generasi pemimpin harus memahami bahwa keberpihakan kepada perempuan bukan aksesori, tapi prinsip keadilan.

Kontrol Keluarga Tak Cukup, Negara Harus Bertindak Nyata

Menurut Partai X, pemerintah tak bisa menyerahkan seluruh beban kepada keluarga. Perlindungan harus dimulai dari sistem. Negara wajib membangun pusat pemulihan korban di setiap kota dan desa serta memperluas pendampingan hukum yang gratis dan profesional.

Pemerintah juga harus memperketat pengawasan penggunaan media digital oleh anak. Teknologi harus dikembangkan dengan nilai etis dan protektif, bukan membiarkan anak-anak terpapar kekerasan daring tanpa kontrol.

Partai X menyatakan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah bentuk kegagalan negara dalam menjalankan konstitusi. Jika pemerintah terus diam, maka itu sama saja membiarkan rakyat dihancurkan pelan-pelan.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Ekstradisi Dibahas Bareng Singapura, Partai X: Jangan Cuma Teken, Tapi Harus Bisa Tarik Penjahat Korupsi! Ekstradisi Dibahas Bareng Singapura, Partai X: Jangan Cuma Teken, Tapi Harus Bisa Tarik Penjahat Korupsi!
Next Article IWPI: “Bantu Rakyat” adalah Narasi Menyesatkan dari Kemenkeu?

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Sosial

Mantan Pemain Sirkus Lapor Jadi Korban, Partai X: Kalau Binatang Dilindungi, Kenapa Manusia Dieksploitasi?

April 22, 2025
Kriminal

3 Hakim Suap Ekspor CPO Langsung Ditahan, Partai X: Baru Tiga? Yang Lain Masih Aman?

April 15, 2025
Pemerintah

PDIP Belum Masuk Kabinet, Partai X: Jangan Bagi-Bagi Kursi, Lupakan Mandat Rakyat!

June 5, 2025
Pemerintah

Partai Politik di Indonesia Krisis Integritas

May 26, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.